Couchsurfing experiences

 Hai, 

Aku adalah seorang cewek, single, waktu itu masih kuliah, sekarang sih udah kerja. Jaman kuliah dulu aku sangat terobsesi untuk keliling dunia buat travelling, hahaha. Sampai sekarang pun masih begitu. Mari bayangin. Keliling dunia butuh uang banyak banget ya? ga perlu keliling dunia deh, mau keluar kota aja kalau travelling ga punya saudara di salah satu kta tersebut pasti harus keluarin lebih banyak budget buat penginapan, salah satunya.

Aku dulu hobi banget buat ngunjungin bazar buku di gramedia. Which is disana banyak dijual buku buku travelling dengan harga cuci gudang. walhasil, aku dapat beberapa buku yang sangat miring, yaitu satu buku dengan harga kalau tidak salah 25000 rupiah. Tidak terlalu mahal untuk sebuah buku, walaupun sudah buku terbitan lawas. Judul bukunya adalah FLASHPACKING TO AUSTRALIA, Ini aku cantumin gmbarnya ya. Bagi yang minat baca silakan beli nanti.

Nah, aku beruntung banget ketemu buku ini. Disitu si penulis jelasin baha ada satu wadah buat para traveller untuk saling bantu dengan tempat tinggal gratis, namanya COUCHSURFING (aku bakal sebut "apps" atau "CS" untuk mengantikan istilah ini untuk selanjutnya). Setelah baca blog ini silakan yang penasaran download aja apps nya. Jadi dalam apps ini itu ada host dan ada surfer.  Host adalah orang yang nebengin kamu, orang yang punya akomodasi. Surfer adalah orang yang nebeng, atau si traveller.

Kalian bisa request untuk stay dan offer untuk stay. Apps ini mengkover traveller seluruh dunia. Disini kalian juga berkesempatan untuk bertukar budaya. Pengalam menggunakan apps ini bermacam-macam. Aku pernah beberapa kali mendapat pesan yang arahnya adalah ke "yang bukan travel related" tapi ga banyak dari mereka yang baik juga kok. Kalau untuk cara pakai apps nya ga perlu ya aku ceritain disini kalian bisa cari dan pelajari sendiri. Aku disini mau cerita plus minus pengalaman yang aku alamin supaya kalian bisa siasatin gimana baik buruknya.

1. Jadi Host dan Surfer yang baik

beberapa kali jadi host aku berusaha buat surfer ku nyaman. Aku gak tawarin mereka akomodasi muluk-muluk. Selama kuliah dan kerja aku tinggal di kos yang sederhana dan biasa saja, itupun aku jelaskan diawal supaya tidak salah paham, walaupun pernah ada salah paham dan berekspektasi lebih, ini biasanya orang yang baru pakai CS. Banyak dari mereka yang sudah mengerti cara kerja CS kok. Jangan khawatir, jangan malu sama keadaanmu, mereka juga belajar dari kehidupan mu. Supaya mereka nyaman, aku biasa jamu mereka dengan makanan seadanya, walau kadang aku sengaja adain, hahhaaa. Kadang aku masak buat mereka, in return mereka masak buat kita, sharing dan kasih kita barang/ suvenir. beberapa kali aku dapat suvenir. Kadang senagai host kalau lagi free aku juga ajak mereka jalan pakai motorku, lumayan kan mereka hemat transport juga. Kadang mereka juga mnta advise tentang tujuan (di CS sering disebut "itin" atau "itinerary" yang artinya tujuan) kalau kamu paham betul kota itu boleh saja suggest mereka. aku sebagai anak rantau dan anak kos biasa saranin setahu ku saja. Jika posisi ku jadi surfer, aku biasanya tahu diri, terserah mereka mau kasih aku tempat inap dimana, dikasih privat kasur aku terima, tidur di sofa doank juga aku terima, bahkan aku pernah tidur di kasur lantai yang sangat tipis. pada dasarnya COUCHSURFING= searching for couch= nyari sofa buat bobok. jangan harap yang lain dengan sengaja ya. Kalau perlu jadi surfer bawa suatu, entah itu cerita menarik perjalan kalian sebelumnya, traktir kopi, bawa suvenir, dll. Harus tahu diri dan paling tidak ucap terimakasih.

2. Hati-hati scam

Tak jarang pula aku jadi surfer, banyak yang tawarin available space ujung-ujungnya iklan hotel, iklan hostel, atau inap suruh bayar. Gak gitu aturannya, jangan pernah menagih uang. Ada jga para CS share cost trip dengan buka publik trips. Kalau itu sih gak masalah ya. Ada disini yang cari jodoh. Bukan pada tempat nya sih, tapi kalau jodoh sih gak kemana, ketemu jodoh dari CS juga bisa kok. Sekali lagi hati hati scam. Aku sendiri pernah ngalamin pelecehan seksual. Kalau kalian paham namanya di grepe-grepe, diraba-raba gaisss. sangat tidak etis, ini bukan saja dialamin cowo ke cewe ya, cowo ke cowo juga ada, cewe ke cewe juga ada. Banyak teman bagi cerita dan itu ada, selama satu pihak gak menerima perlakuan itu namanya pelecehan ya. Aku ga mau bahas motif lain. Trus gimana donk kalau aku dilecehin? Temen aku ada yang langsung cabut, yang lain ada yang to the poin, ngancam lapor polisi kalau ngelanjutin, aku pribadi pilih gak melanjutkan host disitu. Gimana sih kalian gak kaget lagi tidur di grepe"? Trik nya kalau kamu gak kuat iman jangan sesekali mau di tawarin yang cuma share surface, tanya diawal. jadi tu ada beberapa kategori tempat yang akan diberikan ke kamu yaitu public place: ruang bersama misal kamu tidur di ruang keluarga, atau ruang tamu. Privat room: artinya kamu bakal dikasih satu kamar prbadi buat kamu. Nah, yang terakhir ini share surface, misal dia cuma punya satu studio appart, trus bednya cuma 1, atau bahkan dia cuma punya satu petak ruang, itu namanya share surface ya. ada opsi kalau misal dia hanya studio appartmen bisa kamu tidur di ruang tvnya. kalau kamu cewek dan share surface di kosan satu petak, kamu jangan mau ya, kalau mau aman. it is better to avoid.

3. Jangan ikut campur

Kebiasan orang adalah dig deeper. Ga wajar sih kalau kamu dig deeper orang yang baru kamu kenal dan akan kamu kenal secara nyata selama dua atau tida hari saja. Tapi gak jarang memang kita tu pengen tahu personal seseorang, kalian bsa alihkan buat gali informasi seputar travelling, budget alokasinya berapa, mereka style traveling seperti apa, dapat duit dari mana. Tidak jarang kebanyakan mereka adalah full time traveller yang sangat irit dan pelit, tapi beruntunglah kalian kalau ketemu personal yang baik hati. Tapi itu bisa dipahami dari tujuan awal CS adalah sharing culture, dan hemat biaya.

4. Boleh baper hahah

Gais, para cewe cewe, cowo-cowo juga boleh. Baper itu pasti, nyaman itu pasti akan terjadi. Bayangin kalian single, kalian pergi bareng sama lawan jenis (sesama jenis juga boleh lah, kalau kamu doyan, peace) travelling bareng selama beberapa hari, WAJAR! tapi ingat batasan, beware scam, beware dimanfaatin duit doank, dan beware dan tolong sadar jarak dan waktu akan memisahkan kalian, wkwkwk.

Kayanya segitu aja, kalau kalian ada pertanyaan silahkan put komen dibawah atau bisa follow aku di instgram : @lungowanderer :)

#couchsurfing #couchsurfingexperience #caratravellinghemat #backpackinghemat #nebengtempattinggal