Surf

Hasil penelusuran

Jumat, 10 Januari 2014

insomnia

INSOMNIA

Sudah seminggu ini saya sering tidur larut malam, mungkin karena saya terlalu asyik dengan kegiatan "Online" saya. Memanfaatkan fasilitas wifi, dan tidak ada kegiatan yang serius dan membutuhkan untuk "belajar atau membaca" (bukan kebiasaan yang baik). Saya merasa bahwa saya mungkin terkena INSOMNIA, hal itu terbesit di benak saya ketika saya sampai sekarang pukul 00.31 masih belum juga "merem". barusan saya membuka twitter dan nongol di TL saya postingan teman saya, dia berkata, "baguss sekali jam segini belum tidur, insomnia -____-", dengan emot icon frustasi seperti itu -asli kutupan langsung sari twitternya-.

Lalu, apa itu insomnia?

Insomnia adalah suatu gangguan tidur, berupa sulit tidur, sulit untuk terbangun dan merasa belum cukup tidur (Asmadi, 2008). Insomnia diartikan sebagai gangguan tidur sebenarnya mempunyai cakupan yang luas bukan saja tentang sulit tidur atau tidur terlalu malam, seperti yang telah saya paparkan diatas.

ada tiga jenis insomnia, hal tersebut dikelompokkan sesuai durasi dan keluhan tentang gangguan tidur. Pertama, insomnia inisial, hal ini adalah gangguan seseorang untuk memulai tidur, seperti saya sekarang ini. Kedua adalah insomnia intermiten, yaitu suatu keadaan seseorang untuk mempertahankan tidurnya, atau sering terbangun saat tidur. Yang terakhir adalah insomnia terminal, yaitu terbangun dari keadaan tidur dan tidak dapat memulai tidur lagi (Asmadi, 2008).

-Ada beberapa hal yang biasanya dirasakan oleh orang yang mengalami gangguan tidur, mula-mula adalah merasa pusing karena kelelahan akan tetapi tidak dapat memulai tidur karena gangguan tidur tersebut. Rasa pusing tersebut adalah akibat dari reaksi homeostasis tubuh, dikarenakan pada saat pukul 00.00 dan sekitarnya tubuh melakukan detoksifitas. Dan orang yang belum terbiasa, maka dapat merasakan suara yang berat dan serak.- Berdasarkan pengalaman pribadi saya.


Ada beberapa cara jika Anda hanya memiliki gangguan untuk tidur, karena tidak semua gannguan tidur dapat dikatakan sebagai insomnia. Diantaranya adalah makan, karena karbohidrat akan diubah menjadi glukosa, yang dapat menimbulkan rasa nyaman. Begitu pula dengan minum susu, hal ini juga suatu kebiasaan baik untuk menjaga kekokohan tulang, akan tetapi suatu ide buruk jika anda meminum sesuatu yang mengandung kadar glukosa tapi juga mengandung kafein karena kafein akan menstimulasi saraf untuk bekerja. Atau mungkin Anda dapat membaca suatu buku, hingga anda merasa kelelahan dan mengantuk.

Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan Anda mengalami insomnia atau tidak. Jadi akan lebih baik jika Anda konsultasikan dengan ahli atau dalam hal ini dengan dokter atau perawat.

Sekian, Terimakasih.