Surf

Hasil penelusuran

Jumat, 20 Desember 2013

WAWASAN NUSANTARA



WAWASAN NUSANTARA
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.
Falsafah pancasila
Nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan nasional. Nilai-nilai tersebut adalah:
·         Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing- masing.
·         Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan.
·         Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
Aspek kewilayahan nusantara
Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.
·         Aspek sosial budaya
Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar.mengenai berbagai macam ragam budaya
·         Aspek sejarah
Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.
Fungsi
·         Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
·         Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
·         Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
·         Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga. Batasan dan

Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:
·         Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial".
·         Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
Implementasi
Kehidupan politik
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara, yaitu:
·         Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.
·         Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai dengan hukum yang berlaku, tanpa pengecualian.
·         Mengembagkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yang berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
·         Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
·         Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.
Kehidupan ekonomi
·         Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta memiliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.
·         Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antar daerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.
·         Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.

Kehidupan sosial
Tari pendet dari Bali merupakan budaya Indonesia yang harus dilestarikan sebagai implementasi dalam kehidupan sosial.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu :
·         Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal.
·         Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.
Kehidupan pertahanan dan keamanan
Membagun TNI Profesional merupakan implementasi dalam kehidupan pertahanan keamanan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu :
·         Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang mengganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.
·         Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.
·         Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.

Rabu, 27 November 2013

cerpen

MEMORIES
comes when you remember a part of little things....

To my beloved friends, my dad, my mother, my brother and sisters.

Part one : When a little thing change my life

Siang hari itu, buku album foto yang terkubur diantara buku-buku lusuh itu sengaja aku cari. Aku ingin mengenang sesuatu yang telah lama hilang dari hidupku. Lembaran yang terbuka menggambarkan betapa lama foto-foto tersebut telah diabadikan. Disalah satu lembar tergambar seorang anak kecil bersama dua orang remaja putri dan seorang laki-laki yang tampak seperti seorang ayah, mereka sedang berdekapan memegang seekor ayam jago, tersenyum kepada kamera dengan ikhlas. Seorang anak kecil itu adalah aku. Namaku Eve, anak kecil yang kini mulai beranjak remaja. Aku bahkan tidak tahu bagaimana rasa bahagia keluarga kecil kami pada saat itu. Suasana desa yang masih jauh dari perkotaan, teras-teras rumah yang teduh oleh rimbun pohon mangga, pagar kayu berdiri kokoh di tepi jalan yang basah tersiram hujan, bau rumput hijau yang menjulang diantara bebatuan dan lumut yang menempel disisinya. Aku berpikir sejenak dan berkata " andai kenangan ini bisa aku ulang kembali."
Sekarang, aku sedang duduk di sudut kamarku , diantara buku-buku yang berantakan dan sebuah album foto yang masih terbuka. Aku sering bertengkar dengan Khai. Khai adalah kakak kedua ku. Aku tidak tahu kenapa Khai dan aku begitu gemar bertengkar. Walaupun pertengkaran tersebut berasal dari hal kecil yang tidak masuk akal untuk dijadikan suatu pertengkaran. Kakakku yang pertama sekolah diluar kota. Aku sangat suka pada Uma, kakak pertama ku yang sangat baik hati. Hampir setiap hari aku menangis merindukan kakakku karena Khai yang selalu mengalahkan aku dan tidak ada yang membela ku. Khai selalu punya kesibukan dan prestasi untuk dibanggakan kepada orang tuaku. Maka dari itu ia jadi besar kepala dan jarang mendengarkan omonganku.
Aku tidak pernah sadar jika pertengkaranku dan Khai dapat memperburuk keadaan ibuku. Ibuku yang beberapa tahun lalu sempat benar-benar pulih dari penyakitnya, hari itu seperti tanpa daya melawan penyakit yang dideritanya. Ibuku mengalami kelumpuhan pada sebagian besar anggota tubuhnya. aku tak pernah memahami kondisi ibuku, setiap hari aku bahkan jarang bertemu ibuku. Aku selalu sibuk bermain dengan teman-teman dan bertengkar dengan Khai.
Saat itu ada suara seorang anak kecil memanggilku dengan suara lantangnya. Berlari kearahku dengan mengeluarkan bunyi gemerincing uang koin dalam celengan kaleng. Adikku menghampiriku. Dia menyodorkan celengan kaleng batman. "Kak, isiin tabunganku dong." Teriaknya kearahku. Aku menyunggingkan senyuman  kecil kearahnya. Dia adalah bocah lelaki satu-satunya di keluargaku. Chairul namanya. Tapi aku lebih suka memanggilnya Arul. Biasanya Arul tidak sebaik ini padaku. Mungkin karena dia ingin aku mengisi celengan batman-nya.
"Ya, dek. Ini kakak punya uang koin seribu." Kataku penuh kasih sambil menyodorkan uang koin.
"Ko cuma satu kak?"
"Itu banyak dek arul. Kalo dipecah bisa jadi sepuluh."
"Kakak pelit, minta lagi kak, minta lima." Eyel Arul manja.
"Kakak nggak ada uang dek, uang jajan kakak habis." Aku mengusap muka lusuhnya.
"Yaudah aku mau jajan aja kalo gitu."
Arul menghambur keluar dari kamarku, halaman buku-buku yang berserakan dilantai seketika berantakan karena sepakannya. Kaleng celengan dibantingnya ke arah tempat tidurku. Ya, begitulah tingkah Arul. Walau bagaimanapun aku menyayanginya.
***
"Ev, bantu kakak. Jangan tidur teruss.." Teriakan kakakku membangunkanku dari tudur sore nyenyakku.
"Iya Khai, bawel." Aku menjawab panggilannya, berdiri setengah limbung karena kepalaku berdenyut. Mungkin aku hipotensi, atau karena efek tidur sore hari.
Aku berjalan kearah dapur, mengamati Khai sedang mencacah sayuran yang dia pegang. Khai memang sangat pandai memasak. Aku sendiri yang sedikit membenci Khai mengakui kelezatan masakannya. Tapi itu tidak pernah kuungkapkan secara langsung. Gengsi.
"Kamu ngapain dek berdiri disitu, cepetan bantuin."
"Nggak mau. Aku capek"
"Capek ngapain sih? Kamu kan udah selesai tidur. Heran aku jadi kakakmu."
"Makanya, jangan suka teriak-teriak. Bangunin yang bener."
"Kamu itu ya Ev. Udah sana kamu nyapu halaman aja."
"Dasar nyebelin."
Khai berusaha untuk menghindari pertengkaran denganku. Nampaknya dia sudah sangat hafal dengan emosi dan tingkah lakuku.
Aku beranjak ke halaman depan. Aku merasa telah tinggal beberapa tahun dirumah ini, tanpa ada seorangpun yang pernah menyapu halaman. Kotor sekali. Daun mangga kecoklatan berserakan di depan teras. Sekilas aku mengingat, beberapa tahun yang lalu pohon mangga itu tidak terlalu rimbun seperti sekarang ini. Dan pohon mangga tersebut akan terus menyimpan kenangan bahagia masa kecilku.
"Lagi nyapu mbak?" Seorang tetangga menyapaku. Aku mengenalnya. Dia adalah mantan pembantuku. Namanya Mak Nah.
"Iya mak, baru mau mulai." Aku menengoknya sambil tersenyum lebar.
Mak Nah berlalu. Aku melanjutkan pekerjaanku. Menyapu halaman.
Aku terus berpikir tentang kenangan-kenangan masa laluku. Tak terasa aku telah menyapu habis daun dihalaman. Rintik hujan turun membasahi bajuku, begitu juga halaman yang baru selesai aku sapu.
***
Tiba waktu makan malam. Sajian di meja makan, rupanya itu masakan kakakku tadi sore. Dia membuat sup dan rempeyek udang. Kami sudah siap berkumpul di meja makan. Aku duduk berhadapan tepat dengan Ayahku yang sudah mulai menyantap hidangannya. Aku mengambil sup dan rempeyek udang. Nampaknya masakan Khai masih terasa hangat. Ludahku kutelan, dan segera aku menyantap dengan lahap masakan Khai.

Bersambung...


cerpen

What do tou think about STRONG?
apa sih yang dimaksud dengan kuat?
Seberapa kuatkah Anda?
bagaimanakah Anda mengukur kekuatan Anda?

Ade Rai, Mike Tyson, adalah diantara orang-orang kuat yang saya ketahui.
Tapi yang ingin saya bahas disini bukanlah kuat secara fisik, tetapi kekuatan secara psikis atau kebatinan.

Kuat adalah suatu kondisi dimana seseorang dapat menghadapi suatu perkara dan menyelesaikan perkara tersebut secara tuntas dan dapat mengambil hikmah dari setiap masalah supaya tidak terlibat dalam kasus yang serupa.

Bagaimanakah cara untuk menjadi kuat?
Jika anda mencari cara " bagaimanakah saya bisa kuat menghadapi masalah, dan seterusnya" anda tentu tidak akan mendapat jawaban yang Anda inginkan.
Sebelumnya, tanyakan kepada diri Anda bahwa apakah saya mengerti apa yang saya maksud dengan kuat? Karena, pengukuran "kuat" sangat subjektif. Kekuatan mental serta psikis manusia terbentuk karena pengalaman yang pernah dialami. Ibarat seorang yang ahli dalam karate, dia tidak akan mendapat sabuk hitam jika tidak pernah mengikuti latihan.
Begitu pula kuat, baik itu kekuatan karakter, sikap atau pun psikis terbentuk karena kebiasaan yang pernah di lakukan oleh seseorang dan bagaimana cara merespon hal tersebut.

Saya rasa cukup sekian tulisan saya . Semoga bermanfaat dan lain kali dapat disambung lagi. Terimakasih

KONSEP DIRI DALAM KEPERAWATAN



KONSEP DIRI DALAM KEPERAWATAN
Diri adalah tubuh kita secara utuh, dipandang dari aspek fisik maupun aspek psikologis. Diri adalah bagian terpenting dari hidup manusia, dan yang paling berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Tetapi, diri sulit untuk didefinisikan secara rinci dan konkrit. Apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh induvidu tentang diri sangat mempengaruhi proses perawatan, baik secara fisik maupun secara emosional yang akan berpengaruh terhadap tingkat kesehatan individu (Potter dan Perry, 2005). Orang yang mempunyai konsep tentang diri yang rendah akan kurang menghargai perawatan, dibanding dengan orang yang menpunyai konsep diri yang tinggi.
Mengapa dalam keperawatan masalah tentang konsep diri perlu di bahas? Dalam keperawatan, proses asuhan keperawatan erat kaitannya dengan kondisi mental pasien. Konsep diri dapat dipandang tentang sesuatu yang dipercaya oleh individu dan diyakini individu dimana individu tersebut dapat melakukan hal yang dipercayainya. Pandangan tentang individu terhadap dirinya akan selalu berpengaruh terhadap pandangan individu terhadap citra tubuh individu. Konsep diri juga meliputi rasa percaya terhadap diri individu dalam menjalani kehidupannya mendatang. Konsep diri dipengaruhi oleh lingkungan sekitar tempat tinggal individu. Bagaimana lingkungan tersebut memberi respon dan apresiasi terhadap seseorang. Sebaliknya konsep individu tentang dirinya dapat mempengaruhi lingkungan tempat tinggal.
Konsep diri dikembangkan melalui proses yang komplek dimana melibatkan empat variabel tentang konsep diri yaitu identitas diri, citra tubuh seseorang, harga diri, serta peran individu. Konsep diri selalu melekat pada diri individu dan mempengaruhi individu akan perasaan positif atau negatif kepada diri mereka atas dasar kritikan atau pandangan diri sendiri dan dari orang lain. Identitas merupakan suatu bentuk eksistensi seseorang pada lingkungan yang ditempati, identitas menentukan konsep diri. Identitas memberi pilihan kepada individu untuk menempatkan dirinya dalam berbagai posisi. Identitas juga membawa individu untuk menentukan akankah seorang individu menjadi dirinya sendiri atau mengadopsi karakter orang lain (Potter dan Perry, 2005).
            Citra tubuh seseorang adalah gambaran seseorang tentang fisik. Citra tubuh menggambarkan tingkat percaya diri. Apabila seseorang menganggap bahwa dari dirinya memiliki suatu kekurangan maka konsep diri tentang citra tubuh dari orang tersebut rendah. Sedangkan, seseorang yang memandang fisiknya yang kurang sebagai suatu kelebihan maka orang tersebut mempunyai konsep diri yang tinggi tentang citra tubuh. Citra tubuh terkait dengan gambaran mental, gambaran mental ini tidak harus sesuai dengan aktual fisik seseorang (Potter dan Perry, 2005).
            Citra tubuh merupakan indikator kesejatian pasien dalam konsep diri. Adanya perubahan fisik individu atau pasien setelah dirawat atau dioperasi membutuhkan peran perawat untuk membantu mengembalikan kepercayaan diri pasien dan mendukung pasien untuk tetap semangat menjalani proses penyembuhan. Usaha ini terkait dengan cara untuk memperbaiki konsep diri pasien tentang citra tubuhnya. Kemampuan perawat untuk meyakinkan pasien bahwa suatu perubahan akan dapat diatasi juga mempengaruhi konsep diri pasien.
            Harga diri seseorang bergantung pada kasih sayang yang diberikan kepada seseorang, serta penerimaan lingkungan terhadap individu. Harga diri juga berkaitan dengan penerimaan sikap diri terhadap apa yang seharusnya dilaksanakan. Indikator harga diri tinggi adalah dimana seorang individu merasa bahwa dirinya layak berada dan diterima dalam lingkungan dan patut untuk dihargai oleh lingkungannya. Sedangkan, indikator harga diri rendah adalah seseorang merasa tidak layak mendapat penghargaan atau penerimaan dari lingkungan sekitarnya, dan memiliki respek yang rendah terhadap dirinya maupun lingkungannya.
            Peran adalah aktifitas yang dilakukan seseorang dalam mengisi kehidupan di lingkungan tempat tinggalnya. Peran mencakup kebiasaan berperilaku seseorang dalam lingkungan, komunitas, serta budaya. Peran telah melekat sejak individu lahir hingga mencapai akhir hayatnya. Partisipasi seseorang sesuai peran akan mendorong individu untuk menghargai konsep diri tentang pribadi serta orang lain.
            Peran setiap tahapan kehidupan selalu berbeda. Masa bayi seorang manusia memiliki peran sebagai seorang anak dengan hak dan kewajiban tertentu hingga masa kanak-kanak. Masa remaja individu mulai bertanggung jawab atas kegiatannya, belajar menuju tahap dewasa. Dalam tahap dewasa seseorang akan mengalami peran yang lebih komplek di lingkungan masyarakat, masalah yang dihadapi juga akan semakin komplek. Dalam tahap ini individu biasanya telah menentukan jati ditinya. Tahap selanjutnya adalah usia lanjut, seorang nenek atau kakek dengan usia lanjut tentu akan berbeda perannya dalam lingkungan, mereka akan cenderung bergantung pada lingkungan dan orang sekitar.
Respon seseorang terhadap perubahan atas dirinya menurut teori Roy bergantung pada tingkat stimulus dan adaptasi seseorang yang ditentukan oleh komponen masukan, kontrol dan keluaran. Komponen masukan terdiri atas stimulus fokal yaitu respon individu terhadap stimulus internal dari dalam tubuhnya, seperti perubahan kondisi mental, konsep diri, pandangan tentang peran individu, stimulus fokal dapat diukur dan dilaporkan secara subjektif. Stimulus residual yaitu karakteristik tambahan terhadap situasi akan tetapi sulit untuk di observasi. Contohnya adalah keyakinan individu yang berkembang sejalan dengan pengalaman individu yang pernah dialami. Kemudian stimulus kontekstual yaitu semua stimulus yang diterima oleh individu baik itu dari internal ataupun eksternal, contohnya karakteristik individu, lingkungan, teman, serta keluarga (Asmadi, 2008).
Konsep diri adalah kombinasi dinamis yang dibentuk selama bertahun-tahun dan didasarkan pada hal berikut yaitu Reaksi orang lain terhadap tubuh seseorang hal tersebut mempengaruhi persepsi berkelanjutan tentang reaksi orang lain terhadap diri, hubungan dengan diri dan orang lain, struktur kepribadian yaitu kemampuan untuk menganalisa kondisi psikologi diri, presepsi terhadap stimulus yang mempunyai dampak pada diri, Pengalaman baru atau sebelumnya pernah terjadi, perasaan yang dirasakan saat ini tentang fisik, emosional dan sosial diri serta  harapan tentang diri (Potter dan Perry, 2005;   Hall  dan Lindzey, 2010).
Dalam konsep diri, ada beberapa stresor yang mempengaruhi konsep diri. Stresor adalah suatu pengaruh atau tekanan yang memberi dampak pada aktifitas. Stresor konsep diri adalah bagaimana seseorang tersebut berespon pada perubahan yang terjadi pada dirinya. Stresor konsep diri adalah segala perubahan yang mengancam identitas, citra tubuh, harga diri serta peran. Antar individu berbeda dalam menanggapi situasi yang sama dengan tingkat stres yang berbeda hal tersebut dipengaruhi oleh pandangan individi terhadap faktor yang mempengaruhi respon individu (Potter dan Perry, 2005). Stres yang terlalu lama akan menurunkan kemampuan adaptasi individu. Perawat dapat berperan dalam menurunkan tingkat stress dengan beberapa metode yang diketahuinya.
Peran perawat sangat besar dalam proses penyembuhan klien. Peran perawat terhadap penerimaan kepada klien juga mempengaruhi klien dengan stressor konsep diri untuk menerima perubahan yang dialami oleh klien. Klien yang mengalami gangguan atau perubahan konsep diri tentu akan memandang perawat sebagai partner mereka untuk menuju proses pengembalian kepercayaaan diri  atau konsep diri. Kemudian perawat akan membantu klien untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi stresor yang datang dan memberi pengetahuan terhadap klien tentang cara mengatasi stesor yang datang serta cara mengatasinya.
Bagi perawat penting untuk mengkaji serta mengklarifikasi beberapa hal yang berkaitan dengan klien yaitu perasaan perawat sendiri mengenai kesehatan dan penyakit, bagaimana perawat bereaksi terhadap stres, komunikasi nonverbal klien dengan keluarga, nilai dan harapan pribadi yang ditunjukkan oleh klien serta melakukan pendekatan kepada klien (Potter dan Perry, 2005). Dalam proses mengkaji konsep diri, perawat membutuhkan data yang aktual. Pengkajian keperawatan mencakup pertimbangan berbagai hal tentang perilaku klien.
Keterkaitan perawat dengan pasien berpengaruh pada konsep diri pasien, dalam menganalisis berbagai permasalahan konsep diri perawat dan pasien perlu saling mengetahui penyebab dari yang rendah. Dengan mengetahui konsep diri pasien perawat dapat menentukan perawatan yang tepat untuk pasien sedangkan perlunya pengetahuan tentang konsep diri oleh pasien adalah supaya pasien mengerti jati diri pasien yang sesungguhnya. Pasien juga dapat menentukan langkah bersama perawat untuk menangani permasalahan yang dihadapi oleh pasien bersama-sama.
           










DAFTAR PUSTAKA
Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.
Hall, C. S., dan Lindzey G. (2010). Psikologi Kepribadian 2 TEORI-TEORI HOLISTIK (ORGANISMIK-FENOMENOLOGIS) (edisi ke-16). Yogyakarta: Kanisius.
Perry, A. G., dan Potter, P. A. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik (4th ed., Vol. I). Jakarta: EGC.

Jumat, 13 September 2013

Holistic Nursing

Hari ini saya akan memposting sepenggal tentang holistic nursing:
Pengertian holistic nursing

HOLISTIC NURSING

Apa itu HOLISTIC NURSING apa  itu HOLISTIC pernahkah sebelumnya anda mendengar kalimat tersebut?

HOLISTIC adalah penyembuhan yang sesungguhnya , mempertimbangkan  keseluruhan aspek dan cope dengan sumber-sumber masalah, tidak hanya symptoms (gejala). HOLISTIC NURSING bertujuan untuk meningkatkan penyembuhan pasien secara utuh (menyeluruh).

HOLISTIC--HOLISM :
meliputi hubungan aspek biologi, psikologi, sosial, spiritual seseorang yang secara keseluruhan tersebut, lebih baik daripada gabungan dari bagian-bagiannya.
meliputi pengertian perseorangan sebagai keseluruhan hubungan dengan lingkungan.

Kuliah : Ibu Sri Padma S.
entry by dewi ulfah

Minggu, 08 September 2013

INTERNATIONAL HIJAB SOLIDARITY DAY

Manfaat berjilbab untuk kesehatan:

Bersyukurlah atas rahmat yang dikaruniakan Allah SWT kepada hamba-hamba Nya, terutama hamba Allah yang disebut wanita.
Bismillahi Arrahman Arrahim:
Disini saya akan menuangkan apa yang saya dapat dari seminar IHSD ( INTERNATIONAL HIJAB SOLIDARITY DAY ) PSIK FK UNDIP:

Pertama :
Manfaat Berjilbab Untuk Kesehatan:
Wahai ukhti, sadarkah kaliah betapa bermanfaatnya jilbab/hijab untuk kesehatan?
Dengan berjilbab / berhijab akan menghindarkan kita dari berbagai macam penyakit kulit, menyehatkan rambut, dan memperlancar aliran darah.
Faktanya, sinar UV yang bermanfaat dan dapat diserap oleh tubuh adalah sinar UV pagi hari (sampai pukul 09.00) . Selepasnya sinar UV yang dipancarkan oleh matahari terlalu tinggi intensitasnya yang dapat menyebabkan alergi kulit, sun burning hingga kanker kulit. Ukhti, hal tersebut disebabkan karena paparan sinar matahari langsung ke kulit kita.
Polusi, yang dijaman sekarang manusia selalu bergelut dengan polusi akan menjadikan rambut kotor, mudah kusut yang hal tersebut menyebabkan kerontokan rambut. Gak mau kan ukhti yang cantik rambutnya rontok?
Memperlancar peredaran darah. Pada umumnya jilbab/hijab syar'i adalah jilbab/hijab yang longgar . Pada keadaan tersebut peredaran darah kita akan lebih lancar dari pada memakai pakaian ketat.
Terakhir gak bikin capek, bandingkan jika kita memakai pakaian mini dan ketat betapa ribetnya dan seberapa sering waktu digunakan untuk membenahkan pakaian yang minim tersebut, benerin sana benerin sini, udah minim, ribet dan bikin pusing.

Semoga bisa bermanfaat untuk ukhti, mohon maaf apabila ada salah kata .
Wassalamualaikum, selamat sore :D


Jumat, 06 September 2013

cerpen

BUKU MAYA
'Buku Maya' sebuah filosofi yang terilhami saat saya menjadi mahasiswa baru, tidak hanya dari buku cetak tapi buku juga bisa di temukan di koneksi internet.
Dalam 'Buku Maya' semua refrensi dapat anda temukan disini, yang telah saya posting.
Sekian dulu, Terimakasih.
Wassalamualaikum Wr Wb.
Dewi Ulfah :D